Sabtu, 03 Agustus 2013

Kerja [PRAKTEK]

Ada perubahan mendadak! Pak Agus dari PT Hakiki Donarta menelepon dan memintaku masuk kerja tanggal 8 Juli. Yah, it means I’ve been working for about 3 weeks.
Nah, jadi begini ceritanya. Sebenarnya aku bakal ditempatkan di pabrik di daerah Gunung Gangsir (Pandaan) sebagai daily QC. Tapi Mr. Lino, direkturnya, minta aku ditraining dulu di lab Surabaya. Jadilah aku masuk kerja sejak tanggal 8 Juli yang lalu. Pabriknya sendiri baru buka tanggal 20 Agustus. Alhamdulillah, berkah Ramadhan kali yaa... Hehe.
Pada tanggal 19 Juli kemarin aku dan temen-temen lain yang bakal ditempatkan di Gunung Gangsir mendapat kesempatan untuk melihat-lihat pabrik yang sudah 80% siap lah yaa. Hemm, it reminds me about Paiton. Sumpah aku jadi kangen banget sama masa-masa kerja praktek di PT IPMOMI Paiton unit 7 dan 8. Kangen sama kos-kosannya yang berdebu, sama Meita dan Anita (temen sekelompok), sama Rustin dan Novita (temen dari Unej), sama adek-adek tabis Rani dan Meta (temen dari SMK Kimia Industri Malang), sama Pak Erwan (Kepala Lab Air di Paiton unit 7 dan 8), sama Bu Lia (Kepala WWTP unit 7 dan 8), sama semuanyaaaa termasuk sama makan siangnya yang porsi jumbo dan pentri di lab air yang kadang-kadang penuh dengan makanan. Hehehe. Kami memang rakus. Ups!
Nah, ini dia gambar-gambar narsis yang kami ambil di Paiton... cekidot...
Meta, Rani, aku, dan Anita narsis di plant

Meita, aku, dan Anita narsis di water treatment plant

Nah ini dia salah satu sudut water laboratory nya

ini dari ketinggian entah berapa mdpl, tuh lihat aja jalannya jadi kelihatan keci

water laboratory nya ada di sebelah kanan kita
Huaaa, rasanya kepingiiiiiiin banget kembali ke Paiton unit 7 dan 8. Kerja di sana? Kepingin banget! Tapi you know lah, jadi karyawan Paiton itu gak segampang bikin tulisan ini. Setiap ada iklan lowongan kerja di Paiton, selalu tertera syarat ‘berpengalaman min. 3 tahun’. Nah, jadi biar aku bungkus dulu saja keinginan itu rapat-rapat.
Anyway, kembali lagi soal pekerjaan baruku. Jadi, selama tiga minggu ini aku sudah mulai menjalani masa training di laboratorium Java Biocolloid. Java Biocolloid (JB –bukan Justin Bieber!) adalah perusahaan yang merupakan bagian dari PT Hakiki Donarta yang memproduksi tepung agar-agar dan sejenisnya. Di sini aku banyak mempelajari dan mengalami hal-hal yang sama sekali baru bagiku. Mulai dari membuat larutan agar, mengukur GS (Gel Strength –kekuatan agar), mengukur gelling point, menghitung bakteri, mencari suplier pH meter, sampai terlibat dalam proses pembuatan tepung agar dari raw seaweed (skala lab).
Pabrik JB baru akan beroperasi pada awal bulan September. Sampai saat tulisan ini dibuat, baru ada empat orang calon karyawan di pabrik JB yang sedang training di lab JB Surabaya. Dari keempat orang itu, aku adalah satu-satunya cewek! Lucunya, Mr. Lino, the owner of JB, setiap kali memanggil kami, Beliau akan menyebut ‘Ekky and The Boys’. Lama-lama kami bakal bikin band. Hahaha. Lucu gak? Lucu gak? Iya deh, lucu aja deh yaaa. Hohoho.
Well, that’s all. I promise (especially to my own self) I’ll update as soon as possible... (Oh please, don’t see my crossed fingers!).
Oke, thanks for reading my words. Keep blogging yuuuk! ^^  

Sabtu, 29 Juni 2013

Hihihi June


Aaah, selalu lama update nya nih. Padahal salah satu resolusiku tahun 2013 adalah meramaikan blog. Hhh, mana ada yang mau baca kalo updatenya lama dan isi tulisannya cuma isi curhatan doang. Hehe. But, yeah, it’s nice for me. I mean, sometime I need ‘someone’ to talk, but actually I can’t talk much but in writing.
Tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi selama bulan April dan Juni, kecuali satu kabar gembira... You know what?? Yeyyy, I’ve got a job! Di PT Hakiki Donarta sebagai R&D atau QC. Kok atau? Ya, memang belum tahu si mau ditempatkan di mana, karena HRD nya bilang proses rekruitmen belum selesai, dan masuk kerjanya baru mulai setelah lebaran nanti, tepatnya tanggal 20 Agustus. Weew, 2 months before I’ve to work! So long, isn’t it?
Do you have any idea what I should do to spend this 2 months?
Hmm, I have some plans, actually. Pertama-tama, aku ingin menata ulang kamarku yang cuma 3x3 m2, at least biar ada suasana baru. Kedua, aku ingin belajar menjahit, biar pas lebaran nanti bisa hemat soalnya bikin baju sendiri, hihihi. Ketiga, I want to read newspaper or another with much knowledge in! Hahaha, jadi ketahuan deh aku jarang baca yang berat-berat. Memang, selama ini bahan bacaanku gak jauh-jauh dari fiksi; komik dan novel. Novelnya pun yang ringan-ringan aja, hehehe. Aku jadi kudet abis soal perkembangan siapa atau apa. Keempat, ini nih yang paling menyedihkan, hiks, I’v to resign from SMK Kesehatan Nusantara. Jadi guru itu... Sesuatu banget. Aku mau bilang menyenangkan, tapi pas inget murid-muridnya waktu di kelas... huff. Mau bilang gak menyenangkan juga gak bener sih, soalnya waktu mengajar orang lain dari nol sampai mereka bisa melakukan sesuatu dengan apa yang kita ajarkan itu, rasanya bangga dan lega banget. Bangga dan lega, karena kita turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa. Hihi, PPKn banget yaa bahasanya. But, it is.
Hemm, I hope the work I’m doing at PT Hakiki Donarta will bring me one step closer to my dream. My big dream. Do you know what? You don’t. You’ll know if I’ve got my dream comes true. Hehe.
Oke, that’s all. See you. Semoga aku bisa terus menulis di blog ini, dan semoga ada yang baca. Hehe.

Rabu, 15 Mei 2013

Halo WaterDrop


Halo para tetesan hujan sore ini, bagaimana langit? Apakah atmosfer masih bersedia melindungi bumi? Apakah bulan masih setia menemani bumi? Apakah para tetesan air masih mendapatkan cara untuk dapat meresap ke dalam tanah?
Sepertinya aku membutuhkan semacam meditasi. Aku selalu bingung beberapa minggu terakhir ini. Bahkan aku melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kulakukan. Pikiranku selalu tidak stabil, selalu berubah. Aku masih belum mantap dengan proposal hidupku.
Apalagi saat ini keluargaku sedang dilanda masalah yang cukup serius. Aku jadi merasa egois jika harus tetap melanjutkan perjalanan mimpiku.
Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan seseorang dari empat setengah  tahun yang lalu. Can you guess who? I won’t tell you the name! Semakin menambah sesuatu dalam pikiranku.
Dan malam ini aku baru saja selesai menonton film yang sangat bagus berjudul “Freedom Writers”. Film ini diangkat dari buku harian yang ditulis oleh murid-murid di kelas 203 Wodrow Wilson HS, Longbeach. Murid-murid dalam kelas ini adalah ‘korban’ dari tindakan rasis yang membeda-bedakan warna kulit dan suku. It’s a really nice film, yang membuka wawasan kita bahwa tidak semua negara seperti negara kita, beloved Indonesia yang ‘aman’ ‘tentram’. Yah, meskipun banyak hal buruk yang terjadi terhadap Indonesia, tetapi setidaknya kita harus bersyukur bahwa Indonesia adalah negara yang aman tanpa orang-orang yang membawa pistol di jalanan.
Dan, ada yang tahu buku Totto Chan’s Children? Buku ini juga buku yang sangat bagus dan membuka wawasan. Buku ini membuatku bersyukur bahwa aku hidup di negara yang ‘cukup’ damai. Oh please, jangan mengajakku berdiskusi tentang negara, karena aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya merasa perlu bersyukur bahwa aku tidak perlu khawatir akan menginjak ranjau darat bekas perang saudara. Aku juga merasa perlu bersyukur bahwa aku dan banyak orang lainnya di Indonesia tidak perlu mengalami kekeringan panjang sampai-sampai kehabisan air untuk sekedar diminum.
Ohya, ohya, satu lagi, aku juga baru saja selesai membaca buku “Sadako and A Thousand Cranes”. Cerita tentang seorang anak Jepang yang divonis Leukimia akibat radiasi nuklir dari bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Buku ini tidak tebal, tetapi sangat menyentuh dan membuka wawasan. Serta, lagi-lagi membuatku bersyukur bahwa Indonesia tidak pernah dijatuhi bom nuklir sedahsyat itu. Atau, apakah Indonesia bakal jadi lebih baik kalau saja dijatuhi bom nuklir? Mengerti maksudku kan? Jepang tidak tiba-tiba menjadi negara yang maju. Jepang membutuhkan perjuangan untuk mencapai semuanya. Apakah suatu saat Indonesia bisa menjadi jauh lebih maju daripada hari ini?
Para tetesan air hujan sore ini, tolong bagikan aku doa-doa terbaikmu, agar aku mampu untuk segera memutuskan kemana arahku.

Love,                                                                  
AnotherWaterDrop